Kamis, 15 Januari 2009

Penakluk Merapi itu ayahku...


Cornelius Djajana,
Dia bapakku yang paling hebat dan yang pasti paling aq sayangi.
Setelah pensiun 7 tahun silam, aktivitasnya adalah jalan-jalannnnn. Jalan-jalan yang bukan sembarang jalan-jalan, tapi JALAN - JALAN.
Setiap hari dia bangun pagi ( sewaktu aq masih dirumah, aq bangun bapakku udh pergi jalan2), itu kegiatan rutinnya..
Sampe suatu hari kita bingung kok sampai siang belum balik, padahal dia itu bener2 "orang dulu" yang nggak pernah mau bawa HP, jadi yang ada kita cuman bingung nungguin beliau pulang. Dan akhirnya saat matahari menjelang sore, beliau pulang dengan wajah penuh senyum plus dekil.
Keluarlah cer
ita menghebohkan sore itu, Bapak naik ke puncak Gunung Merapi....haaaaaaaaaaaaaaa di usianya yang lebih dari 60 tahun dan sekian tahun menderita diabetes naik Gunung Merapi (aq aja yang muda nggak bakalan kuat deh).
Dan cerita ini gak cuma sekali lo, dia mengulangi yang kedua kalinya, tapi naik nya lewat Boyolali, tengah malam lagi plus pake sendal jepit kesayangannya (ada tuh di foto - latar belakang Puncak Garuda yang runtuh). Dan pernah lo dia ngerasain gempa di atas gunung.
Sekarang2 ini setelah kita pisah kota, yang ada tiap kali nyokap gw telp nyeritain kegiatan bapak aq malah jadi stress sendiri (padahal yang dipusingin nggak mikir tuh ;))
Terakhir ini beliau jalan dari Tawang Mangu (Solo) ke Sarangan (Madiun) lewat hutan pintas.
Dia emang bapak aq yang paling hebat
.
I luv u Pa...

Tidak ada komentar: